Siapa bilang angka "13"sial?(bagian 2)

Cerita ini adalah sambungan dari cerita "Siapa bilang angka "13"sial?(bagian 1)",(buset,dah 2 tahun penggemar nunggu lanjutannya),sekali lagi saya mohon maaf karena baru bisa update lagi setelah password blog ini saya ketemukan.(Boong Lu).Untuk tidak memperpanjang mukodimah(sok alim lu) ayo kita lanjutkan ceritanya.......

"put,kita mau kemana?",katanya sambil tersenyum,"Ade deh!",aq membalas senyumannya."ih... ko pake rahasia2 an",wajahnya terlihat agak cemberut."Tenang aja ga jauh kok",jawabku untuk mengembalikan keceriannya.Aq pun melanjutkan perjalanan dengan extra hati2(kapan
sampainya?).Setelah beberapa lama aq pun tiba ditempat yang dituju.Aq membawanya di suatu tempat yang lumayan bagus(dimana tu?)."wow,tempat apa ini?indah sekali",dari matanya aq bisa melihat kalo dia sedang kagum(sok mentalis lu)."tempat ini menurutku sangat cocok untuk kita berdua,ra",aq pun mengajaknya duduk dikursi panjang yang kira2 satu meter panjangnya(macam ahli aja pake itung2).Tempat yang kudatangi berada sangat jauh dari rumah ku,diperkirakan(macam ilmuan2 aja) kira2 30 menit waktu yang dibutuhkan untuk sampai ketempat tersebut.Aq dan dia(kami oi) duduk di kursi tersebut dan hanya duduk manis tanpa mengeluarkan satu patah katapun.Beberapa lama kemudian,"Put,kita dah lumayan lama menjalin hubungan ini,kita dah banyak menghabiskan waktu bersama,aq ingat pertama kali kita berjumpa,makan malam pertama kita",dia bercerita dengan serius,Aq tak tahu apa maksud dari pembicaraannya itu,apakah dia lagi ada masalah atau ada sesuatu(sok tahu!).Aq pun bertanya kepadanya apakah dia sedang ada kendala atau apa,dan dia pun ga mau menjawabnya.(Wanita ingin dimengerti).

Tidak lama kemudian,aq memecahkan susana dengan mengajaknya makan di cafe yang sangat lezat(lu masih ada uang emangnya?).Setelah sampai ditempat kami di persilakan pelayan duduk dan di persilakan memilih menu seperti dikerajaan(nganyal terus).setelah melihat menu kepalaku jadi sakit(kok bisa?) karena ga tahu harus mesan apa(adow!!!).Dan kuputuskan untuk memesan udang crechese dan capucino(mantap juga selera lu),dan vera hanya memesan es jeruk,aq tahu pasti ada yang disembunyikannya dariku,dan aku tetap harus membuat hatinya senang(gitu donk).setelah itu jam sudah menunjukan waktu 11.30(wah bentar lagi) aq cepat2 memacu motor GP ku ke taman tadi,dengan skill balap dan ketangkasan ku,akhirnya dalam waktu 15 menit kami belum sampai(gawat).dan akhirnya aq pun melewati jalan motong dan srrrrrttttt.sampai ditempat dengan selamat(alhamdulillah).

Dia pun bertanya,"kok kesini lagi?dan kok buru2 tadi dijalan?hampir lho tadi kita tabrakan."maaf tadi hp ku tinggal disini ver,makanya aq tadi buru2(penipu sejati)."kok bisa tinggal perasaan tadi kamu ga ada nelpon kok disini"(mampus lo),"ow,berarti emang ga bawa hp tadi aq ver"(dewa tipu)."ya udah yuk kita pulang dah hampir tengah malam ni,nanti kena marah mama lho"."Iya tunggu bntr",tiba2 alarm BB ku berbunyi menandakan jam 12 malam dan lagunya adalah Selamat ulang tahun.(akhirnya).dan aq pun bernyanyi kecil dan mengucapkan selamat ulang tahun ke dia,dia pun menangis(hayo lo) terharu dan berterima kasih,setelah itu aku memberikan hadiah yang telah kupersiapkan dan air matanya tambah mengalir(lu apain anak orang),setelah itu kami pun pulang dan dirumahnya sudah sepi,mungkin orang tuanya sudah tertidur,dan sebelum pergi dia memelukku erat sekali(gue juga mau) dan setelah itu aq pun pulang kerumah.Diperjalan aq mash berpikir kenapa dia sedih pada saat ditaman tadi(dah dipeluk lu msh mikir juga).dan akhirnya aq pun sampai rumah....

Keesokan harinya,dia menelponku dan berkata"maaf ya sebelumnya,vera ingin bilang kalau sekarang vera lagi diperjalanan ke jakarta,vera ga bisa mengunkapkannya ke putra karena vera terlalu sedih untuk mengungkapkannya,perpisahan ini memang benar2 menyakitkan tapi vera ga akan melupakan putra,"I love you",Aq pun jadi melemas dan akhirnya menyadari bahwa inilah maksud semua ini,dunia ini memang ga bisa ditebak(lu kira teka teki berhadiah).sedih rasanya kehilangan teman yang seperti dia,meski cuma sebentar pertemuan dengan dia,aku senang ada warna dihidupku(lu kira pelangi).dan aq akan selalu mengingat dia terus selamanya.........

TAMAT